Kitren merupakan nama kampung yang terletak di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Nama Kampung Kitren sendiri menurut sejarahnya diambil dari nama leluhur yang pertama kali bertempat tinggal di Kitren yakni mbah Kitri, maka tempat ini diberi nama Kampung Kitren.
Bulan September tahun 2019 ini Kampung Kitren mengadakan Kegiatan Pawai Merti Kampung dengan Tema “30 Tahun Paguyuban Warga Kitren Berprestasi”. Acara ini menghadirkan pentas seni dan pawai arak-arakan antara lain seperti Gunungan, Bergodo Kitri , Kelompok tani, UMKM di Kitren, Warga berprestasi, Ibu-ibu PKK, Grup Ronda, PAUD. Untuk gunungan akan diisi dengan hasil produksi dari UMKM yang ada di Kampung Kitren yang nanti akan di perebutkan untuk warga/ penonton. Acara yang dikemas secara sederhana ini diharapkan dapat menarik perhatian warga meskipun mereka tinggal di wilayah kota.
Acara Merti Kampung kitren ini adalah untuk memeriahkan Hari ulang tahun Paguyuban Warga Kitren yang ke 30 dan bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga yang sangat rukun dalam satu wilayah yakni RK Blok 7 (dahulu sebelum tahun 1990). Namun setelah ada perubahan Sistem Administrasi RK menjadi RW, maka terbagi menjadi dua RW. Sehingga untuk melestarikan / mempererat hubungan antar warga, maka dibentuklah “Paguyuban Warga Kitren” yang pada tahun 2019 ini berusia 30 tahun.
Merti Kampung Kitren dikemas dalam bentuk Pawai Budaya Tematik sesuai dengan karakter budaya di Kampung Kitren. Rute Pawai ini dimulai dari lapangan Karang Kotagede ke arah barat, lalu ke selatan melewati jalan dan gang yang ada di sekitar Kampung Kitren dan Finish di salah satu Halaman warga Kampung Kitren. Diharapkan pawai seperti ini dapat diadakan rutin setiap tahun sekali.
Untuk kelompok yang terlibat dalam pawai ini dibagai dalam 14 kelompok, yakni Gunungan, Bregodo kitri, Paud, Kelompok Gamers, pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak, pengajian remaja dan anak, warga berprestasi, kelompok PKK, Kelompok bakul jamu, kelompok tim medis, kelompok tani dan kelompok grup ronda. Masing-masing kelompok mengenakan baju sesuai dengan tema masing-masing kelompoknya.
Ahad pagi 29 september 2019, pukul 07.00 tepat yang bertempat di pojok sisi timur lapangan Karang Kotagede, pawai dimulai dan di berangkatkan oleh Bapak Camat Kotagede. Satu persatu kelompok kontingen yang terlibat mulai berjalan menyusuri rute yang telah ditetapkan. Warga mulai untuk menonton dan berswa foto dengan para kontingen pawai.
DAFTAR KELOMPOK :
merupakan simbol rasa syukur kepada allah swt bahwa kitren telah diberikan potensi produksi pertanian,makanan, karya seni dan budaya. yang mana didalam gunungan ini diwujudkan dengan hasil potensi pangan yang ada di kitren, diantaranya sayuran dan anekan macam makanan hasil potensi warga kitren. mantab bukan!
adalah pasukan penjaga keamanan pada jaman dahulu dan saat ini diapresiasikan oleh warga kitren dalam bentuk bregodo kitri. selain menjaga keamanan, para bregodo juga menjaga hasil tanaman dan hasil produksi yang ada di kampung kitren
berdiri pada tahun 2014 yang dipimpin oleh ibu darwati dan diasuh oleh 4 pendidik yaitu ibu mustiowati, ibu vita, ibu reni, dan ibu erma. jumlah anak didik ada 27 anak. banyak prestasi anak didik yang telah didapat yaitu ananda
yang pernah menjuarai lomba mewarnai,melukis, dan kolase
yang pernah menjuarai juara 2 lomba nasyid fasi diy
pernah menjuarai lomba hafalan doa dan drumband
yang pernah menjuarai lomba hafalan, fashion show, dan drumband
merupakan kelompok yang menampilkan berbagai macam dolanan anak, jadi (improv)
merupakan pengajian yang selalu aktif dalam bidang agama dan sering menjuarai berbagai lomba fokopa dan takbiran yang diselenggaran oleh amm kotagede. salah satunya juara umum putri fokopa
merupakan pengajian yang rutin dilaksanakan pada setiap senin malam/malam selasa yang mana pada pagi hari ini menampilkan lagu-lagu religius
merupakan pengajian yang rutin dilaksanakan pada setiap kamis malam/malam jumat
merupakan potensi bakat yang dimiliki oleh warga kitren, salah satunya yaitu bapak agus yulianto atlet penembak porda diy
merupakan komunitas ibu-ibu yang bergerak dalam kegiatan fisik maupun non-fisik dikampung kitren
kitren adalah sentra industri jamu dikawasan kotagede dan telah diwariskan turun temurun hingga saat ini. penjual jamu kitren tersebar diberbagai wilayah seperti digedongan, dibalong, dipasar kotagede.
merupakan profesi dari beberapa warga yang bertempat tinggal di kampung kitren
berdiri sejak tahun 2015 dipimpin oleh ib siti alfiah yang beranggotakan 26 orang, kebun maju makmur menjual hasil kebun berupa sayuran dan bibit pohon buah buahan. adapun prestasi yang diraih yaitu juara 1 lomba kelompok tani tingkat pemula sekota yogyakarta dan mendampingi lomba pkk juara 1 sekota yogyakarta
merupakan kegiatan partisipasi warga kitren dalam siskamling.
linmas atau perlindungan masyarakat bertugas melindungi dan memberikan keamanan, ketentraman serta ketertiban didalam paguyuban warga kitren.
13 Agustus 2019 08:16
21 Maret 2016 10:28
06 Desember 2019 00:00
27 Juli 2017 10:15
31 Maret 2022 15:25
02 Juni 2020 21:28
Pengurusan dan Pencetakan Dokumen Kependudukan Secara Mandiri
20 Januari 2017 21:29